Sabtu, 18 Mei 2013

CEGAH OSTEOPOROSIS MULAI SEKARANG


Osteoporosis sudah tidak asing di telinga kita, namun tahukah anda sebenarnya osteoporosis itu?

Tulang merupakan bagian terkeras dari tubuh setelah gigi dengan bagian-bagiannya. Berfungsi sebagai penyangga tubuh, maka tulang harus kuat. Kuatnya tulang membuat tubuh manusia dapat tegak dan jauh dari risiko patah. Osteoporosis terjadi jika tulang mengalami kerapuhan karena hilangnya mineral seperti kalsium yang lebih cepat dibanding reaksi tubuh untuk menggantinya sehingga menyebabkan kehilangan ketebalan tulang (kepadatan massa tulang).

Terkenal dengan istilah silent disease, karena osteoporosis ini datangnya tanpa  gejala, osteopososis biasanya diketahui setelah terjadinya patah tulang. Maka penting sekali bagi kita untuk memeriksakan kepadatan tulang secara berkala. 

Bagaimanakah cara pencegahannya?

1.       Meningkatkan asupan kalsium
Kalsium adalah zat pokok untuk membantu pemeliharaan tulang. Sekitar 99% kalsium tubuh berada pada tulangJika kalsium yang dibutuhkan tubuh berkurang maka tubuh akan berusaha mempertahankan dengan mengeluarkan cadangan kalsium dalam tulang. Banyaknya cadangan kalsium yang dikeluarkan dan dalam periode waktu yang panjang maka kepadatan tulang akan berkurang sehingga risiko terjadinya osteoporosis meningkat.
Jalan terbaik untuk mendapatkan intake kalsium adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi kalsium.beberapa tips untuk meningkatkan intake kalsium :
A.      Makanan harian yang mengandung tinggi kalsium yang diserap, seperti susu, yoghurt dan keju
B.      Ikan salmon atau ikan sarden
C.      Mencoba produk yang berbahan dasar kedelai
D.      Brokoli, sawi kubis, bak choy, mentimun, seledri dan kacang polong
E.       Minyak almond, buah ara kering atau apricot
Disamping itu harus diperhatikan juga untuk menghindari makanan atau hal-hal yang dapat mengurangi absorbsi kalsium dalam tubuh, yaitu :
A.      Rendahnya kadar Vitamin D
B.      Konsumsi kaffein dan alcohol
C.      Diet tinggi oxalate (bayam, kelembak)
D.      Penyakit (ginjal, celiac, hati) dan penggunaan kortikosteroid

2.       Meningkatkan Vitamin D
Vitamin D memainkan peran sangat penting dalam tulang dengan meningkatkan penyerapan pada usus dan membangun tulang, memelihara skeleton, mengatur kadar kalsium di dalam darah. Kandungan Vitamin D yang paling tinggi adalah pada sinar ultraviolet (UV) matahri. Vitamin D juga dapat ditemukan pada minyak ikan, hati, telur dan beberapa makanan fortifikasi

3.       Mengatur aktifitas fisik
Aktifitas fisik yang teratur sangat penting dalam memelihara dan memperbaiki kesehatan tulang. Aktifitas fisik yang dimaksud disini adalah aktifitas yang teratur dan terus menerus. Aktifitas yang direkomendasikan adalah aktifitas yang dpat meningkatkan kekuatan tulang dan otot, yaitu :
A.  Aktifitas fisik yang dilakukan dimana kaki menjadi tumupuan beban, misalnya : jalan cepat, jogging, skiping, basket, dansa, aerobic, naik turun tangga dan lain-lain.
B.    Progresive resistence training (lebih meningkat dari waktu ke waktu) baik beban yang diangkat, waktu, tinggi lompatan, jumlah dan tingkat kesulitannya.

Kemampuan dari latihan untuk membangun tulang (osteogenik) dapat digolongkan sebagai berikut :
1)      Osteogenik tinggi             : basket, aerobic, dansa/ fitness, tenis, lompat tali
2)      Osteogenik menengah      : lari/ jogging, jalan cepat/ naik gunung, naik tangga
3)      Osteogenik rendah          : jalan santai, yoga/ tai chi
4)      Bukan osteogenik            : renang, bersepeda

Bebarapa catatan penting dalam melakukan aktifitas fisik :
  • Renang dan bersepeda sangat baik untuk kesehatan tetapi pengaruh terhadap kesehatan tulang sangat sedikit
  • Aktifitas fisik harus dilakukan secara teratur dan bervariasi, paling sedikit tiga kali dalam seminggu
  • Mengangkat berat dengan cepat lebih efektif dari pada mengangkat secara perlahan
  • Gerakan cepat dan pendek (seperti skiping atau melompat) lebih efektif dari pada gerakan perlahan
  •  Latihan keseimbangan dimaksudkan untuk mengurangi risiko terjadinya cidera.
Mari kita songsong “tulang sehat kelak tua tanpa tongkat” , masa tua adalah masa depan kita semua. Cegah osteoporosis mulai sekarang.

(Diambil dari Australian Osteoporosis Foundation)