Perlu kesadaran yang sangat
tinggi bahwa kurangnya kualitas dan kwantitas pengendalian infeksi di rumah sakit
sangat terkait dengan komitmen pimpinan rumah sakit serta memerlukan dukungan
dari para klinisi di rumah sakit. Healthcare
associated infections (HAIs) pada prinsipnya dapat dicegah, walaupun
mungkin idak dapat tidak dapat dihilangkan sama sekali.
Sureveylans HAIs dapat berjalan
dengan baik bila tujuan jelas dan telah dijabarkan dengan efisien dan efektif.
Menurut Kementerian Kesehatan RI (2011) berikut langkah-langkahnya perencanaan
surveylans :
1. Identifikasi
masalah
Identifikasi masalah
penting untuk mengetahui kebutuhan dilaksanakannya surveylans. Masalah dapat
diketahui melalui :
a.
Temuan kasus secara aktif oleh IPCN dan IPCLN
b.
Laporan dari ruangan (termasuk KLB)
c.
Laporan pemeriksaan laboratorium mikrobiologi
d.
Pertimbangan para ahli RS bersangkutan
2. Penetapan
prioritas
Prioritas ditetapkan
melalui besaran masalah tas dasar :
a.
Angka kejadian infeksi (peningkatan dari angka
dasar)
b.
Potensi terjadi infeksi :
-
Karakteristik pathogen penyebab
-
Perilaku petugas
-
Kondisi lingkungan
-
Jenis tindakan
-
Kualitas instrumen
c.
Risiko penularan :
-
Kecepatan penularan
-
Cara penularan (kontak, droplet, airborne, vehicle)
d.
Unit perawatan berrisiko tunggi
e.
Ketersediaan sumber daya
3. Metode
surveylans
Metode yang
dipilih adalah surveylans aktif dengan sasaran khusus
4. Pengorganisasian
Pelaksanaan surveylans
IRS (pengumpulan, pencatatan) dilakukan oleh IPCLN dan tim PPIRS. Pengolahan
dan analisis data dilakukan oleh tim PPI. Hasil dilaporkan ke komite PPI untuk
dilakukan pembahasan dan penyusunan rekomendasi. Komite PPI melaporkan
keseluruhan hasil dan rekomendasi ke direktur RS. Umpan balik dan rekomendasi
ke unit terkait dilakukan oleh komite PPI. Pemantauan tindak lanjut rekomendasi
dilakukan oleh tim PPI.
5. Penyediaan
sumber daya
Sumber daya yang
diperlukan adalah :
a.
Petugas
-
IPCN yang sudah mengikuti pelatihan PPI Dasar
dan Surveylans
-
IPCLN yang sudah mengikuti pelatihan PPI
b.
Dana
Dukungan dana operasional dari pimpinan RS
c.
Sarana, prasarana dan pendukung
-
Kntor dan ruang rapat komite dan tim PPI
-
Computer, fax, telepon, fasilitas internet
-
Petugas secretariat dan teknologi informasi (IT)
Diambil dari Buku Petunjuk
Praktis Surveylans Infeksi Rumah Sakit, Kementerian Kesehatan RI, 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar